detikcom |
- PD Mengaku Rugi Gara-gara Ulah Nazaruddin
- Demokrat Tetap Siapkan Bantuan Hukum untuk Nazaruddin
- Bayi Dede Tegar Diboyong ke Jakarta untuk Operasi Bibir Sumbing
- Pelanggaran Kode Etik Hakim Syarifuddin Sudah Terlihat Jelas
- Jejak 2 Harimau Ditemukan di Lereng Merapi
- Puluhan Layang-layang 'Stop Pekerja Anak' Diterbangkan di Monas
- Tak Datang ke KPK, Nazaruddin Bak Hilang Akal Sehat
- Pimpinan MPR Minta Nazaruddin Pulang
- Jenderal Adang & Keluarga Seharusnya Beri Contoh Taati Hukum
- MA Akan Pertimbangkan Rekomendasi KY Terkait Hakim Syarifuddin
PD Mengaku Rugi Gara-gara Ulah Nazaruddin Posted: 11 Jun 2011 10:59 PM PDT "Kami menyadari setiap langkah yang tidak kooperatif dari M Nazaruddin telah menjadi mesiu ganas yang diberondongkan lawan-lawan politik kami," kata Sekretaris Dewan Kehormatan PD, Amir Syamsuddin. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Demokrat Tetap Siapkan Bantuan Hukum untuk Nazaruddin Posted: 11 Jun 2011 09:52 PM PDT Pengingkaran M Nazaruddin terhadap panggilan pemeriksaan KPK sangat menampar Partai Demokrat. Tetapi fasilitas bantuan hukum belum DPP PD cabut dengan catatan mantan Bendahara Umum DPP PD tersebut benar-benar telah berada di Jakarta. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Bayi Dede Tegar Diboyong ke Jakarta untuk Operasi Bibir Sumbing Posted: 11 Jun 2011 08:38 PM PDT Agar bisa minum ASI, Dede Tegar (8 bulan) hari ini diberangkatkan ke RS MH Thamrin Salemba, Jakarta untuk menjalani operasi bibir sumbing. Diharapkan, operasi ini bisa mengurangi deritanya akibat sejumlah cacat yang dimilikinya. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Pelanggaran Kode Etik Hakim Syarifuddin Sudah Terlihat Jelas Posted: 11 Jun 2011 08:25 PM PDT KY saat ini tengah mengumpulkan bukti-bukti pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh Hakim Syarifuddin. KY diprediksi tidak akan kesulitan melakukannya karena pelanggaran kode etik hakim dari Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tersebut sudah tampak kasat mata. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Jejak 2 Harimau Ditemukan di Lereng Merapi Posted: 11 Jun 2011 08:24 PM PDT Jejak binatang yang diduga harimau ditemukan di kawasan lereng Merapi, Sleman, Jawa Tengah. Diperkirakan ada dua ekor harimau, satu besar dan satu kecil. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Puluhan Layang-layang 'Stop Pekerja Anak' Diterbangkan di Monas Posted: 11 Jun 2011 08:08 PM PDT Puluhan layang-layang bermotif penentangan terhadap eksploitasi anak diterbangkan di Monas pagi ini. Layang-layang ini adalah sebagai pengingat, agar anak-anak Indonesia tidak dieksploitasi sebagai pekerja. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Tak Datang ke KPK, Nazaruddin Bak Hilang Akal Sehat Posted: 11 Jun 2011 07:26 PM PDT Nazaruddin mangkir dari panggilan KPK terkait penyelidikan kasus pengadaan barang di Kemendiknas. Rekan Nazaruddin saat di Komisi III, Martin Hutabarat menyayangkan hal ini. Martin menyebut Nazaruddin sudah kehilangan akal sehatnya. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Pimpinan MPR Minta Nazaruddin Pulang Posted: 11 Jun 2011 07:24 PM PDT Satu demi satu, orang bersuara untuk meminta Muhammad Nazaruddin pulang ke Indonesia. Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) juga meminta Nazaruddin dapat kembali ke tanah air dan memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Jenderal Adang & Keluarga Seharusnya Beri Contoh Taati Hukum Posted: 11 Jun 2011 06:22 PM PDT Langkah Komisaris Jenderal (Purn) Adang Daradjatun untuk melawan dan menyembunyikan Nunun Nurbaetie dikritik. Sebagai pejabat Polri dan jenderal berbintang tiga, seharusnya Adang dan keluarganya memberi contoh bagaimana mentaati hukum. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
MA Akan Pertimbangkan Rekomendasi KY Terkait Hakim Syarifuddin Posted: 11 Jun 2011 06:07 PM PDT Komisi Yudisial segera mengeluarkan rekomendasi terkait pelanggaran kode etik yang dilakukan Hakim Syarifuddin. Mahkamah Agung pun siap menerima rekomendasi tersebut dan menjadikannya sebagai pertimbangan. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
You are subscribed to email updates from detiknews To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |