detikcom |
- Novel: Apa yang Dilakukan Kemarin itu Proses Kriminalisasi
- Presiden Lamborghini: Pelat Nopol Tak Ada di Depan Karena Nggak Ada Tempatnya
- Brigjen (Purn) Anton Tabah: Saya Sedih Melihat Kasus Hukum Novel Baswedan
- Novel: Barang-barang yang Dibawa Polisi Tak Ada Perlunya dalam Kasus
- Gaya Polisi Tertibkan Mahasiswa Demo di CFD, Bersepeda dan 'Sukses Ya, Say!'
- Novel Soal Rekonstruksi: Saya Menolak karena Hak Saya Tak Dipenuhi
- Polisi Kawal Konvoi Lamborghini di SCBD, Beberapa Mobil Tanpa Nopol Depan
- Rekonstruksi Pembunuhan Deudeuh 'Tataa Chubby' Digelar 6 Mei
- Selidiki Pembunuhan Lulusan UGM, Polisi Amankan Puntung Rokok
- 2.600 Personel TNI Polri Siap Amankan Kunjungan Jokowi di Yogyakarta
| Novel: Apa yang Dilakukan Kemarin itu Proses Kriminalisasi Posted: 02 May 2015 10:50 PM PDT  Penyidik KPK Novel Baswedan ditahan penyidik Bareskrim Mabes Polri pada Jumat (1/5) lalu karena kasus penembakan pencuri sarang burung walet pada tahun 20014 lalu. Novel menilai apa yang terjadi pada dirinya itu adalah kriminalisasi.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Presiden Lamborghini: Pelat Nopol Tak Ada di Depan Karena Nggak Ada Tempatnya Posted: 02 May 2015 10:46 PM PDT  Beberapa mobil Lamborghini tidak memasang pelat nopol di bagian depan mobil dalam konvoi yang dikawal polisi hari ini. Alasannya, tak ada tempat untuk menaruh pelat nopol.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Brigjen (Purn) Anton Tabah: Saya Sedih Melihat Kasus Hukum Novel Baswedan Posted: 02 May 2015 10:35 PM PDT  Polisi memproses hukum penyidik KPK Novel Baswedan karena dugaan kasus penganiaayaan pencuri sarang burung walet 11 tahun silam. Perkembangan kasus hukum penyidik andalan KPK membuat sedih para mantan jenderal polisi.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Novel: Barang-barang yang Dibawa Polisi Tak Ada Perlunya dalam Kasus Posted: 02 May 2015 10:14 PM PDT  Polisi menggeledah rumah penyidik KPK Novel Baswedan terkait kasus penembakan pencuri sarang burung walet pada Jumat (1/5) lalu dan menyita beberapa barang. Namun, Novel menjelaskan bahwa barang-barang yang disita polisi itu tak berkaitan dengan kasus yang terjadi tahun 2004 lalu.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Gaya Polisi Tertibkan Mahasiswa Demo di CFD, Bersepeda dan 'Sukses Ya, Say!' Posted: 02 May 2015 09:53 PM PDT  Meski merupakan area hari bebas kendaraan bermotor (Car Free Day/CFD), kawasan Bundaran HI tetap dilintasi oleh TransJakarta. Oleh karena itu polisi tetap menertibkan masyarakat yang berkativitas di jalur khusus bus (busway).This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Novel Soal Rekonstruksi: Saya Menolak karena Hak Saya Tak Dipenuhi Posted: 02 May 2015 09:50 PM PDT  Penyidik KPK Novel Baswedan menjelaskan mengapa dirinya menolak rekonstruksi kasus penembakan pencuri sarang burung walet di Bengkulu. Novel menolak karena haknya sebagai tersangka tak dipenuhi.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Polisi Kawal Konvoi Lamborghini di SCBD, Beberapa Mobil Tanpa Nopol Depan Posted: 02 May 2015 09:24 PM PDT  Sekitar 9 mobil Lamborghini konvoi di SCBD, Jakarta Selatan, dapat pengawalan kepolisian. Namun sebagian besar dari mobil mewah itu tak dilengkapi plat nomor polisi (nopol) bagian depannya.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Rekonstruksi Pembunuhan Deudeuh 'Tataa Chubby' Digelar 6 Mei Posted: 02 May 2015 09:19 PM PDT  Penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya memajukan jadwal rekonstruksi kasus pembunuhan Deudeuh Alfisahrin alias Tata alias Mpie yang semula direncanakan digelar tanggal 12 Mei menjadi Rabu 6 Mei.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Selidiki Pembunuhan Lulusan UGM, Polisi Amankan Puntung Rokok Posted: 02 May 2015 09:18 PM PDT Polisi terus menyelidiki pembunuhan Eka Mayasari (27), pedagang angkringan yang juga lulusan D3 Jurusan Bahasa Inggris UGM. Beberapa barang bukti diamankan polisi di antaranya puntung rokok, seprei, dan palu. |
| 2.600 Personel TNI Polri Siap Amankan Kunjungan Jokowi di Yogyakarta Posted: 02 May 2015 09:16 PM PDT  Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja ke wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Presiden akan mengunjungi kegiatan di dua tempat yakni di Sleman dan Bantul pada Senin (4/5/201d5) besok.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| You are subscribed to email updates from news.detik To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States | |
Tim BNPB hendak memberikan bantuan berupa rumah sakit tenda di Nepal pasca gempa 7,9 SR sepekan lalu. Untuk mengetahui lokasi yang tepat mendirikan rumah sakit itu, tim bertemu kementerian kesehatan setempat dan perwakilan PBB di Kathmandu.
Penyidik KPK Novel Baswedan ditangkap petugas kepolisian pada Jumat dinihari kemarin terkait tuduhan kasus penganiayaan pencuri sarang burung walet di Bengkulu. Penanganan kasus ini masih dipegang oleh Bareskrim.
Setelah Taufiequrachman Ruki dan Indrianto Seno Aji, kini giliran Johan Budi dan Wakapolri Komjen Budi Gunawan (BG) yang merapat ke gedung Rupatama Mabes Polri. Mereka akan mengadakan rapat dengan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. 
Kabar penyidik KPK Novel Baswedan dibawa penyidik Bareskrim Polri dari kediamannya diterima ibunda dari Novel dengan kaget. Ibu Novel, kala penjemputan itu berlangsung kemarin (1/5), masih di Surabaya, Jawa Timur.
Rumah penyidik KPK Novel Baswedan kini ramai dikunjungi kerabatnya. Bahkan ibunda Novel yang dari Surabaya, Jawa Timur, datang ke rumah Novel.
"Jangan kemudian karena Novel faktanya masih ada di Bengkulu buat rekonstruksi dan sekarang belum dilepas kemudian kita buru-buru menyimpulkan bahwa instruksi presiden itu tidak dituruti," sebut politisi PPP itu.
Penyidik KPK Novel Baswedan dikenal keluarganya sebagai sosok yang lurus dan Pemberani. Dedikasinya untuk memberantas korupsi pun tidak perlu diragukan lagi.
Para pimpinan KPK datang ke Mabes Polri. Rencananya mereka akan bertemu dengan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti di Gedung Rupatama.
