detikcom |
- Perencana Bom Kedubes Myanmar Pernah Berlatih di Serpong
- Jenderal Hoegeng yang Menolak Bingkisan dari para Kepala Polisi Daerah
- Jokowi: 884 Kali Kecil di Jakarta Tak Pernah Dikeruk Sejak 30 Tahun Lalu
- Cegah Kericuhan, MK Pasang X-Ray di Pintu Masuk
- Elite PDIP: Mega Tak Pernah Cerita Ada Janji Dukung Prabowo
- Ini Pandangan Dubes Jerman Soal MK Indonesia
- Cegah Macet, Ahok Utamakan Pajak Progresif Kendaraan Pribadi daripada ERP
- Ungkit Janji Mega-Prabowo, Gerindra Jegal Pencapresan Jokowi?
- Profesor Hukum Australia Harap Australia-Indonesia Bertemu Bahas Isu Penyadapan
- Kesaksian Tersangka Sigit Berbeda dengan Dakwaan
| Perencana Bom Kedubes Myanmar Pernah Berlatih di Serpong Posted: 17 Nov 2013 10:59 PM PST Sefa Riano alias Mambo memberi kesaksian dalam perkara terorisme perencanaan pengeboman di Kedubes Myanmar pada Mei 2013 lalu. Sefa Riano mengungkapkan jika dirinya pernah berlatih meledakkan bom di daerah Serpong, Tangerang.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Jenderal Hoegeng yang Menolak Bingkisan dari para Kepala Polisi Daerah Posted: 17 Nov 2013 10:49 PM PST Mungkin sudah lazim kalau seorang Kapolri menerima bingkisan dari anak buahnya. Apalagi kalau melakukan kunjungan ke daerah. Tapi tidak bagi Hoegeng Iman Santoso. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Jokowi: 884 Kali Kecil di Jakarta Tak Pernah Dikeruk Sejak 30 Tahun Lalu Posted: 17 Nov 2013 10:44 PM PST Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meninjau lokasi pengerukan Kali Nipah di Jalan Pulo Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Saat meninjau, Jokowi tampak kecewa karena kondisi kali yang penuh lumpur dan sampah.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Cegah Kericuhan, MK Pasang X-Ray di Pintu Masuk Posted: 17 Nov 2013 10:43 PM PST Ada yang berbeda di gedung Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini. Seperangkat X-Ray terpasang di pintu masuk yang sebelumnya tidak ada.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Elite PDIP: Mega Tak Pernah Cerita Ada Janji Dukung Prabowo Posted: 17 Nov 2013 10:42 PM PST "Belakangan ini saya intens ya bertemu dengan Ibu Megawati, tapi Ibu tidak pernah tuh ada cerita tentang perjanjian ini," tutur Trimedya di DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (18/11/2013).This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Ini Pandangan Dubes Jerman Soal MK Indonesia Posted: 17 Nov 2013 10:39 PM PST Dubes Jerman untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN pernah memuji MK Indonesia pada April 2013 lalu. Bagaimana komentar mereka kembali setelah dua peristiwa yang mencederai MK Indonesia?This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Cegah Macet, Ahok Utamakan Pajak Progresif Kendaraan Pribadi daripada ERP Posted: 17 Nov 2013 10:35 PM PST Untuk mengurangi kemacetan di Jakarta, pemprov DKI menyiapkan sejumlah kebijakan seperti ERP, Ganjil Genap dan kenaikan 100 persen pajak progresif kendaraan pribadi di Jakarta. Ternyata, Ahok lebih memprioritaskan kebijakan pajak progresif.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Ungkit Janji Mega-Prabowo, Gerindra Jegal Pencapresan Jokowi? Posted: 17 Nov 2013 10:34 PM PST Elite Gerindra mengungkit kisah perjanjian Batu Tulis yang mempersatukan Mega-Prabowo di 2014. Apakah Gerindra sedang bermanuver menjegal pencapresan Jokowi yang santer diisukan bakal diusung PDIP di 2014?This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Profesor Hukum Australia Harap Australia-Indonesia Bertemu Bahas Isu Penyadapan Posted: 17 Nov 2013 10:33 PM PST |
| Kesaksian Tersangka Sigit Berbeda dengan Dakwaan Posted: 17 Nov 2013 10:30 PM PST Sigit Indrajid alias Abu Yahya dihadirkan dalam persidangan perkara terorisme yang digelar di PN Jaksel. Sigit dihadirkan sebagai saksi terhadap terdakwa Achmad Taufiq alias Ovie dalam kasus rencana peledakan bom Kedubes Myanmar.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| You are subscribed to email updates from news.detik To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 | |
Sefa Riano alias Mambo memberi kesaksian dalam perkara terorisme perencanaan pengeboman di Kedubes Myanmar pada Mei 2013 lalu. Sefa Riano mengungkapkan jika dirinya pernah berlatih meledakkan bom di daerah Serpong, Tangerang.
Mungkin sudah lazim kalau seorang Kapolri menerima bingkisan dari anak buahnya. Apalagi kalau melakukan kunjungan ke daerah. Tapi tidak bagi Hoegeng Iman Santoso.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meninjau lokasi pengerukan Kali Nipah di Jalan Pulo Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Saat meninjau, Jokowi tampak kecewa karena kondisi kali yang penuh lumpur dan sampah.
Ada yang berbeda di gedung Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini. Seperangkat X-Ray terpasang di pintu masuk yang sebelumnya tidak ada.
"Belakangan ini saya intens ya bertemu dengan Ibu Megawati, tapi Ibu tidak pernah tuh ada cerita tentang perjanjian ini," tutur Trimedya di DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (18/11/2013).
Dubes Jerman untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN pernah memuji MK Indonesia pada April 2013 lalu. Bagaimana komentar mereka kembali setelah dua peristiwa yang mencederai MK Indonesia?
Untuk mengurangi kemacetan di Jakarta, pemprov DKI menyiapkan sejumlah kebijakan seperti ERP, Ganjil Genap dan kenaikan 100 persen pajak progresif kendaraan pribadi di Jakarta. Ternyata, Ahok lebih memprioritaskan kebijakan pajak progresif.
Elite Gerindra mengungkit kisah perjanjian Batu Tulis yang mempersatukan Mega-Prabowo di 2014. Apakah Gerindra sedang bermanuver menjegal pencapresan Jokowi yang santer diisukan bakal diusung PDIP di 2014?
Sigit Indrajid alias Abu Yahya dihadirkan dalam persidangan perkara terorisme yang digelar di PN Jaksel. Sigit dihadirkan sebagai saksi terhadap terdakwa Achmad Taufiq alias Ovie dalam kasus rencana peledakan bom Kedubes Myanmar.
No comments:
Post a Comment