detikcom |
- Yani Sang Pengasuh Aniaya Diva Hingga Tewas Gara-gara Tas
- Bawa US Dollar Banyak, Gubernur Sumsel Sempat Tertahan di Bandara LA
- Polisi Kawal Ujian Nasional Siswa SMP di Jakarta
- Istri Aher Sambangi Mapolres Sukabumi, Siap Renovasi TKP Pencabulan Emon
- Pengakuan Blak-blakan Emon Soal Aksi Bejatnya
- Polisi: Korban Kekerasan Seksual Emon Bertambah Jadi 52 Anak
- Korban Sebut Ada Pelaku Lain yang Berambut Keriting, Apa Kata Emon?
- Tubuh Emon Perlu Ditandai agar Warga Tahu Dia Pelaku Kekerasan Seksual
- Kapolri Larang Polisi Berseragam Jaga Sekolah Saat UN SMP
- Meski Jalurnya Sulit, Distribusi Soal UN di Inhil dan Meranti Riau Tuntas
Yani Sang Pengasuh Aniaya Diva Hingga Tewas Gara-gara Tas Posted: 03 May 2014 11:02 PM PDT |
Bawa US Dollar Banyak, Gubernur Sumsel Sempat Tertahan di Bandara LA Posted: 03 May 2014 10:46 PM PDT Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin mendapat masalah saat tiba di Bandara Internasional Los Angeles (LA) Amerika Serikat (AS). Alex sempat diperiksa Bea Cukai gara-gara membawa uang US dollar dalam jumlah banyak. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Polisi Kawal Ujian Nasional Siswa SMP di Jakarta Posted: 03 May 2014 10:37 PM PDT |
Istri Aher Sambangi Mapolres Sukabumi, Siap Renovasi TKP Pencabulan Emon Posted: 03 May 2014 10:30 PM PDT Ketua P2TP2A Netty Prasetiyani menyambangi Mapolres Sukabumi, Jawa Barat. Kedatangan Netty berkaitan dengan kasus pencabulan Andri Sobari alias Emon (24) terhadap puluhan anak di Sukabumi. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Pengakuan Blak-blakan Emon Soal Aksi Bejatnya Posted: 03 May 2014 10:27 PM PDT Andri Sobari alias Emon (24) seolah mengakui secara terbuka aksi bejatnya. Dia beraksi sepekan sekali dan menggagahi para korban 2-3 kali. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Polisi: Korban Kekerasan Seksual Emon Bertambah Jadi 52 Anak Posted: 03 May 2014 10:22 PM PDT Korban kekerasan seksual yang dilakukan Andri Sobari alias Emon (24) semakin bertambah. Dari laporan yang diterima Polresta Sukabumi, ada 1 orang lagi yang melapor. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Korban Sebut Ada Pelaku Lain yang Berambut Keriting, Apa Kata Emon? Posted: 03 May 2014 10:03 PM PDT Selain Emon, polisi mencium ada indikasi pelaku lain yang melakukan kekerasan seksual di Sukabumi. Hal ini terungkap dari pengakua korban. Apa kata Emon soal ini? This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Tubuh Emon Perlu Ditandai agar Warga Tahu Dia Pelaku Kekerasan Seksual Posted: 03 May 2014 10:02 PM PDT Setelah di JIS, kasus pelecehan seksual kembali terjadi di Sukabumi. 51 Anak jadi korban kekerasan seksual yang dilakukan Emon. Para pelaku seperti Emon perlu ditandai khusus pada tubuhnya agar warga lain mengetahui. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Kapolri Larang Polisi Berseragam Jaga Sekolah Saat UN SMP Posted: 03 May 2014 09:57 PM PDT Polisi siap mengamankan Ujian Nasional (UN) 2014 tingkat SMP. Kapolri Jenderal Sutarman melarang anak buahnya memakai seragam sewaktu berjaga di area sekolah tempat penyelenggaraan ujian. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Meski Jalurnya Sulit, Distribusi Soal UN di Inhil dan Meranti Riau Tuntas Posted: 03 May 2014 09:39 PM PDT Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dan Kab Kepulauan Meranti di Riau terkenal daerah antara kecamatannya sulit terjangkau. Namun hambatan itu tak membuat distribusi soal UN terganggu. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
You are subscribed to email updates from news.detik To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
No comments:
Post a Comment