detikcom |
- Rute Trek-trekan Diberi Penghalang, Pembalap Liar Serang Rumah di Depok
- Indonesia Sambut Baik Atas Terbentuknya Pemerintahan Persatuan Palestina
- Budi Mulya: Bank IFI Tak Ditolong karena Kondisinya Beda dengan Century
- Penjahit Asal Sukabumi Dibunuh di Tangerang, Pelakunya Teridentifikasi
- Putus Asa Ekspatriat Jepang dan Berakhirnya Festival 'Ennichisai' di Blok M
- Koruptor Rp 1,9 Triliun Divonis Bebas, MA Harus Selektif Pilih Hakim
- Budi Mulya: BI Cegah Krisis Tahun 2008
- Wawan Bacakan Pledoi, Airin Setia Menemani
- Preman Rampas Ruko Milik Pengusaha di Kelapa Gading, Polisi Bertindak
- Wawan Bela Ratu Atut, Sudutkan Amir Hamzah
| Rute Trek-trekan Diberi Penghalang, Pembalap Liar Serang Rumah di Depok Posted: 08 Jun 2014 11:18 PM PDT |
| Indonesia Sambut Baik Atas Terbentuknya Pemerintahan Persatuan Palestina Posted: 08 Jun 2014 11:11 PM PDT |
| Budi Mulya: Bank IFI Tak Ditolong karena Kondisinya Beda dengan Century Posted: 08 Jun 2014 10:52 PM PDT Jaksa mempertanyakan beda perlakuan Bank Indonesia terhadap Bank Century dan Bank IFI yang sama-sama mengalami kesulitan likuiditas. Budi Mulya menyebut kondisi kedua bank memang berbeda saat itu.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Penjahit Asal Sukabumi Dibunuh di Tangerang, Pelakunya Teridentifikasi Posted: 08 Jun 2014 10:48 PM PDT |
| Putus Asa Ekspatriat Jepang dan Berakhirnya Festival 'Ennichisai' di Blok M Posted: 08 Jun 2014 10:44 PM PDT |
| Koruptor Rp 1,9 Triliun Divonis Bebas, MA Harus Selektif Pilih Hakim Posted: 08 Jun 2014 10:37 PM PDT MA baru saja membuat putusan yang mencengangkan di tengah tahun 2014. Lembaga 'wakil Tuhan' itu membebaskan Robert dalam kasus korupsi HGB Hotel Hilton (kini Hotel Sultan) yang merugikan negara Rp 1,9 triliun.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Budi Mulya: BI Cegah Krisis Tahun 2008 Posted: 08 Jun 2014 10:36 PM PDT Mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Budi Mulya menegaskan krisis likuiditas terjadi di perbankan nasional pada tahun 2008. BI berupaya mencegah krisis likuiditas berdampak terhadap perekonomian nasional.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Wawan Bacakan Pledoi, Airin Setia Menemani Posted: 08 Jun 2014 10:24 PM PDT Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, hampir selalu terlihat hadir dalam persidangan suaminya Wawan yang terjerat kasus suap sengketa Pilkada Lebak. Tak terkecuali saat Wawan berjuang mematahkan surat tuntutan jaksa melalui pledoinya.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Preman Rampas Ruko Milik Pengusaha di Kelapa Gading, Polisi Bertindak Posted: 08 Jun 2014 10:13 PM PDT Jajaran unit reskrim Polres Jakarta Utara memasang garis polisi di dua unit ruko PT Indobangun Propertindo di jalan Gading Indah, Kelapa Gading. Kedua unit ruko Blok C3 dan C31 ini diduga telah dikuasai oleh preman.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Wawan Bela Ratu Atut, Sudutkan Amir Hamzah Posted: 08 Jun 2014 10:09 PM PDT Dalam pledoinya terkait kasus suap sengketa Pilkada Lebak, Wawan tak hanya membela diri melainkan juga 'pasang badan' untuk sang kakak Ratu Atut. Wawan menyudutkan calon Bupati Lebak, Amir Hamzah.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| You are subscribed to email updates from news.detik To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 | |
Jaksa mempertanyakan beda perlakuan Bank Indonesia terhadap Bank Century dan Bank IFI yang sama-sama mengalami kesulitan likuiditas. Budi Mulya menyebut kondisi kedua bank memang berbeda saat itu.
MA baru saja membuat putusan yang mencengangkan di tengah tahun 2014. Lembaga 'wakil Tuhan' itu membebaskan Robert dalam kasus korupsi HGB Hotel Hilton (kini Hotel Sultan) yang merugikan negara Rp 1,9 triliun.
Mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Budi Mulya menegaskan krisis likuiditas terjadi di perbankan nasional pada tahun 2008. BI berupaya mencegah krisis likuiditas berdampak terhadap perekonomian nasional.
Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, hampir selalu terlihat hadir dalam persidangan suaminya Wawan yang terjerat kasus suap sengketa Pilkada Lebak. Tak terkecuali saat Wawan berjuang mematahkan surat tuntutan jaksa melalui pledoinya.
Jajaran unit reskrim Polres Jakarta Utara memasang garis polisi di dua unit ruko PT Indobangun Propertindo di jalan Gading Indah, Kelapa Gading. Kedua unit ruko Blok C3 dan C31 ini diduga telah dikuasai oleh preman.
Dalam pledoinya terkait kasus suap sengketa Pilkada Lebak, Wawan tak hanya membela diri melainkan juga 'pasang badan' untuk sang kakak Ratu Atut. Wawan menyudutkan calon Bupati Lebak, Amir Hamzah.
No comments:
Post a Comment