detikcom |
- Politisi PDIP Ingatkan Bahayanya Pemutusan Kontrak 16 Ribu Fasilitator PNPM oleh Mendagri
- Live Update Pencarian Korban AirAsia QZ8501 Hari Ketujuh
- Komandan US Navy: Pemerintah RI dan AS Gotong Royong Evakuasi AirAsia
- Dahulu Ada Maskapai yang Terbang di Luar Jadwal, Sanksinya Ringan Hanya Peringatan
- Menkes: Keluarga Korban AirAsia QZ8501 Diberi Pendampingan Psikiater hingga Rohaniawan
- AirAsia Surabaya-Singapura Dibekukan, Ini Saran Kemenhub untuk Penumpang
- Dirut AirNav Bantah Ada 'Ongkos' Untuk Mempercepat Take Off/Landing
- 12 Jenazah dari Pangkalan Bun Dikirim ke Surabaya dengan Hercules
- Jenazah Pilot dan Co-pilot AirAsia Qz8501 dan Beberapa Penumpang Akan Diautopsi
- Ketua Tim SAR Rusia: Tujuan Kami Menemukan Black Box AirAsia
| Politisi PDIP Ingatkan Bahayanya Pemutusan Kontrak 16 Ribu Fasilitator PNPM oleh Mendagri Posted: 02 Jan 2015 10:35 PM PST 16 Ribu fasilitator Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM) Mandiri diputus kontraknya oleh Kemendagri pada 31 Desember lalu. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Live Update Pencarian Korban AirAsia QZ8501 Hari Ketujuh Posted: 02 Jan 2015 10:32 PM PST Memasuki hari ketujuh, fokus tim pencari pesawat AirAsia QZ8501 masih pada evakuasi korban. Jumlahnya kini sudah memasuki angka 30 jenazah. Puing-puing pesawat pun semakin banyak ditemukan. Bagaimana perkembangannya?This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Komandan US Navy: Pemerintah RI dan AS Gotong Royong Evakuasi AirAsia Posted: 02 Jan 2015 10:30 PM PST Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy) masih membantu mengevakuasi korban pesawat AirAsia QZ8501. Komandan Teknis US Navy Greg Adams menyatakan pihaknya selalu berkordinasi dengan Basarnas.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Dahulu Ada Maskapai yang Terbang di Luar Jadwal, Sanksinya Ringan Hanya Peringatan Posted: 02 Jan 2015 10:19 PM PST Mungkin terbang di luar jadwal bagi maskapai di Indonesia sudah menjadi hal yang wajar dan maklum. Tak hanya AirAsia, dahulu ada juga maskapai yang terbang di luar jadwal. Sanksinya pun ringan, hanya diberi peringatan. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Menkes: Keluarga Korban AirAsia QZ8501 Diberi Pendampingan Psikiater hingga Rohaniawan Posted: 02 Jan 2015 10:16 PM PST Menteri Kesehatan Prof Nila Moeloek, SpM(K) mengatakan, dirinya mengerti perasaan keluarga korban AirAsia QZ8501. Pemerintah pun menyediakan pendampingan psikiater hingga rohaniawan untuk keluarga korban.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| AirAsia Surabaya-Singapura Dibekukan, Ini Saran Kemenhub untuk Penumpang Posted: 02 Jan 2015 10:02 PM PST AirAsia Surabaya-Singapura dibekukan izinnya. Hal ini karena maskapai itu melakukan terbang di luar jadwal. AirAsia hanya terbang di Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Dirut AirNav Bantah Ada 'Ongkos' Untuk Mempercepat Take Off/Landing Posted: 02 Jan 2015 09:58 PM PST Direktur Safety dan Standard AirNav Indonesia, Wisnu Darjono membantah adanya ongkos untuk mempercepat penerbangan suatu maskapai. Dirinya akan tegas menindak tegas hal tersebut.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| 12 Jenazah dari Pangkalan Bun Dikirim ke Surabaya dengan Hercules Posted: 02 Jan 2015 09:51 PM PST Sebanyak 12 jenazah yang berhasil dievakuasi ke landasan udara Iskandar, Pangkalan Bun, hari ini dikirimkan ke Surabaya untuk diidentifikasi dan diserahkan ke keluarga. Jenazah tersebut diterbangkan dengan pesawat Hercules A-1320 milik TNI AU.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Jenazah Pilot dan Co-pilot AirAsia Qz8501 dan Beberapa Penumpang Akan Diautopsi Posted: 02 Jan 2015 09:48 PM PST Polisi akan melakukan autopsi terhadap jenazah pilot dan co-pilot, serta beberapa penumpang AirAsia QZ8501. Hal itu bertujuan untuk kepentingan investigasi.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Ketua Tim SAR Rusia: Tujuan Kami Menemukan Black Box AirAsia Posted: 02 Jan 2015 09:39 PM PST Rusia telah berkoordinasi dengan Basarnas guna membantu pencarian pesawat AirAsia QZ8501. Ketua Tim SAR Rusia Eduard N Chizhov mengatakan tujuan kedatangan Rusia untuk membantu pencarian Black Box.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| You are subscribed to email updates from news.detik To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States | |
16 Ribu fasilitator Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM) Mandiri diputus kontraknya oleh Kemendagri pada 31 Desember lalu.
Memasuki hari ketujuh, fokus tim pencari pesawat AirAsia QZ8501 masih pada evakuasi korban. Jumlahnya kini sudah memasuki angka 30 jenazah. Puing-puing pesawat pun semakin banyak ditemukan. Bagaimana perkembangannya?
Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy) masih membantu mengevakuasi korban pesawat AirAsia QZ8501. Komandan Teknis US Navy Greg Adams menyatakan pihaknya selalu berkordinasi dengan Basarnas.
Mungkin terbang di luar jadwal bagi maskapai di Indonesia sudah menjadi hal yang wajar dan maklum. Tak hanya AirAsia, dahulu ada juga maskapai yang terbang di luar jadwal. Sanksinya pun ringan, hanya diberi peringatan.
Menteri Kesehatan Prof Nila Moeloek, SpM(K) mengatakan, dirinya mengerti perasaan keluarga korban AirAsia QZ8501. Pemerintah pun menyediakan pendampingan psikiater hingga rohaniawan untuk keluarga korban.
AirAsia Surabaya-Singapura dibekukan izinnya. Hal ini karena maskapai itu melakukan terbang di luar jadwal. AirAsia hanya terbang di Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu.
Direktur Safety dan Standard AirNav Indonesia, Wisnu Darjono membantah adanya ongkos untuk mempercepat penerbangan suatu maskapai. Dirinya akan tegas menindak tegas hal tersebut.
Sebanyak 12 jenazah yang berhasil dievakuasi ke landasan udara Iskandar, Pangkalan Bun, hari ini dikirimkan ke Surabaya untuk diidentifikasi dan diserahkan ke keluarga. Jenazah tersebut diterbangkan dengan pesawat Hercules A-1320 milik TNI AU.
Polisi akan melakukan autopsi terhadap jenazah pilot dan co-pilot, serta beberapa penumpang AirAsia QZ8501. Hal itu bertujuan untuk kepentingan investigasi.
Rusia telah berkoordinasi dengan Basarnas guna membantu pencarian pesawat AirAsia QZ8501. Ketua Tim SAR Rusia Eduard N Chizhov mengatakan tujuan kedatangan Rusia untuk membantu pencarian Black Box.
No comments:
Post a Comment