detikcom |
- Wake Up Jokowi
- Jaksa Agung Imbau Labora Sitorus Agar Menyerahkan Diri
- Masuki Tahap Akhir, Prasetyo Siap Laksanakan Eksekusi Mati Gelombang Dua
- Mulai 27 Maret, Tiket APTB dan TransJ Terintegrasi
- Kasus DBD di Kota Yogya Meningkat 3 Kali Lipat Dibanding Tahun Lalu
- Berandai Jokowi Ikuti Keberanian Ahok
- Kasus BW Dinilai Mahfud MD Ancam MK
- Soal Kisruh KPK dan Polri, Prabowo: Harus Segera Selesai!
- Senior PDIP: Ada Dorongan Reshuffle, Kita Serahkan ke Pak Jokowi
- Pemprov DKI dan Kemenhub Tak Juga Temukan Titik Tengah Soal Bus Mercy
| Posted: 05 Feb 2015 11:14 PM PST Sudah saatnya Presiden Joko Widodo diingatkan untuk kembali kepada janji sucinya di saat kampanye Pilpres dulu. Kalau tidak sekarang, kapan lagi Jokowi akan memenuhi janji sucinya untuk tunduk sepenuhnya kepada rakyat dan konstitusi?This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Jaksa Agung Imbau Labora Sitorus Agar Menyerahkan Diri Posted: 05 Feb 2015 11:07 PM PST Jaksa Agung Prasetyo mengimbau agar Bripka Labora Sitorus menyerahkan diri. Sesuai putusan Mahkamah Agung (MA) Labora sudah divonis 15 tahun penjara dan denda Rp 5 miliar. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Masuki Tahap Akhir, Prasetyo Siap Laksanakan Eksekusi Mati Gelombang Dua Posted: 05 Feb 2015 11:02 PM PST Eksekusi mati gelombang dua terhadap para gembong narkoba memasuki tahap akhir, yaitu pelaksanaan. Jaksa Agung Prasetyo menyatakan tidak ada alasan lagi menunda-nunda eksekusi itu.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Mulai 27 Maret, Tiket APTB dan TransJ Terintegrasi Posted: 05 Feb 2015 10:57 PM PST |
| Kasus DBD di Kota Yogya Meningkat 3 Kali Lipat Dibanding Tahun Lalu Posted: 05 Feb 2015 10:56 PM PST |
| Berandai Jokowi Ikuti Keberanian Ahok Posted: 05 Feb 2015 10:45 PM PST Cerita politik yang menarik pernah terjadi kala Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meninggalkan Partai Gerindra setelah ia sukses menjadi Wakil Gubernur DKI pendamping Jokowi.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Kasus BW Dinilai Mahfud MD Ancam MK Posted: 05 Feb 2015 10:41 PM PST Banyak orang mempertanyakan kasus mengarahkan kesaksian palsu yang menjerat Bambang Widjojanto di Bareskrim Mabes Polri. Kasus itu pun sebenarnya juga mengancam lembaga MK.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Soal Kisruh KPK dan Polri, Prabowo: Harus Segera Selesai! Posted: 05 Feb 2015 10:38 PM PST Kisruh KPK dan Polri tak kunjung usai. Presiden Joko Widodo didesak banyak pihak untuk mengambil sikap tegas. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pun angkat bicara.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Senior PDIP: Ada Dorongan Reshuffle, Kita Serahkan ke Pak Jokowi Posted: 05 Feb 2015 10:14 PM PST Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menseskab Andi Widjajanto didesak mundur lantaran menjadi 'duri' bagi PDIP di lingkaran dalam istana. Namun politikus PDIP TB Hasanuddin meminta semua pihak menghormati kewenangan dan keputusan Presiden Joko Widodo.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Pemprov DKI dan Kemenhub Tak Juga Temukan Titik Tengah Soal Bus Mercy Posted: 05 Feb 2015 10:14 PM PST |
| You are subscribed to email updates from news.detik To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States | |
Sudah saatnya Presiden Joko Widodo diingatkan untuk kembali kepada janji sucinya di saat kampanye Pilpres dulu. Kalau tidak sekarang, kapan lagi Jokowi akan memenuhi janji sucinya untuk tunduk sepenuhnya kepada rakyat dan konstitusi?
Jaksa Agung Prasetyo mengimbau agar Bripka Labora Sitorus menyerahkan diri. Sesuai putusan Mahkamah Agung (MA) Labora sudah divonis 15 tahun penjara dan denda Rp 5 miliar.
Eksekusi mati gelombang dua terhadap para gembong narkoba memasuki tahap akhir, yaitu pelaksanaan. Jaksa Agung Prasetyo menyatakan tidak ada alasan lagi menunda-nunda eksekusi itu.
Cerita politik yang menarik pernah terjadi kala Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meninggalkan Partai Gerindra setelah ia sukses menjadi Wakil Gubernur DKI pendamping Jokowi.
Banyak orang mempertanyakan kasus mengarahkan kesaksian palsu yang menjerat Bambang Widjojanto di Bareskrim Mabes Polri. Kasus itu pun sebenarnya juga mengancam lembaga MK.
Kisruh KPK dan Polri tak kunjung usai. Presiden Joko Widodo didesak banyak pihak untuk mengambil sikap tegas. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pun angkat bicara.
Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menseskab Andi Widjajanto didesak mundur lantaran menjadi 'duri' bagi PDIP di lingkaran dalam istana. Namun politikus PDIP TB Hasanuddin meminta semua pihak menghormati kewenangan dan keputusan Presiden Joko Widodo.
No comments:
Post a Comment