detikcom |
- Menteri Susi ke Gubernur: Jangan Beri Izin ke Pengusaha yang Rusak Lingkungan
- Menko Polhukam, Menkum HAM dan Jaksa Agung Adakan Rapat Tertutup
- Hari Terakhir Operasi Simpatik, Pengendara Diharapkan Lebih Tertib di Jalan
- Ada Ancaman Bom Melalui SMS, Kantor TVRI Jambi Diperiksa Jihandak
- Pukul Satpam karena Ditegur Merokok, Pelaku: Itu Spontan Tak Ada Niat
- Ahok Emoh Tiru Singapura Soal Perumahan
- KPK Pastikan Penyidikan Suryadharma Akan Berjalan Cepat
- Menteri Susi: Jakarta Kekurangan Wilayah Air, Jangan Salahkan Kalau Banjir
- Menteri Susi: Yoseph Saksi Penting Kasus Benjina
- Selamatkan Laut Jakarta, Menteri Susi Gandeng Pemprov DKI
| Menteri Susi ke Gubernur: Jangan Beri Izin ke Pengusaha yang Rusak Lingkungan Posted: 20 Apr 2015 10:48 PM PDT Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengingatkan para kepala daerah di Indonesia untuk tidak ceroboh. Jangan memberikan izin kepada pengusaha yang berpotensi merusak lingkungan.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Menko Polhukam, Menkum HAM dan Jaksa Agung Adakan Rapat Tertutup Posted: 20 Apr 2015 10:43 PM PDT Menko Polhukam Tedjo Edy mengadakan pertemuan tertutup dengan Menkum HAM Yasonna Laoly dan Jaksa Agung HM Prasetyo. Pertemuan diadakan di kantor Kejaksaan Agung (Kejagung).This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Hari Terakhir Operasi Simpatik, Pengendara Diharapkan Lebih Tertib di Jalan Posted: 20 Apr 2015 10:38 PM PDT Hari ini, Rabu (21/4/2015) adalah hari terakhir gelaran Operasi Simpatik Jaya. Di hari terakhir ini, para pengendara diharapkan lebih tertib dalam berlalu lintas serta mematuhi peraturan lalu lintas yang ada.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Ada Ancaman Bom Melalui SMS, Kantor TVRI Jambi Diperiksa Jihandak Posted: 20 Apr 2015 10:37 PM PDT |
| Pukul Satpam karena Ditegur Merokok, Pelaku: Itu Spontan Tak Ada Niat Posted: 20 Apr 2015 10:33 PM PDT Fajar Arif, penumpang Commuter Line yang memukul satpam karena ditegur merokok di peron, mengaku tak ada niat untuk memukul korban. Dia spontan memukul karena merasa kesal dimarahi satpam.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Ahok Emoh Tiru Singapura Soal Perumahan Posted: 20 Apr 2015 10:31 PM PDT Memikirkan kebutuhan perumahan bagi warga DKI Jakarta, Pemprov DKI tetap akan menyediakan perumahan sewa di tengah kota. Namun, Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) emoh meniru Singapura tentang penyediaan perumahan ini.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| KPK Pastikan Penyidikan Suryadharma Akan Berjalan Cepat Posted: 20 Apr 2015 10:31 PM PDT Pasca menahan Suryadharma Ali, KPK memastikan penyidikan kasus korupsi dana haji akan berjalan cepat. KPK mengusahakan agar penyidikan selesai sebelum masa tahanan Suryadharma habis.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Menteri Susi: Jakarta Kekurangan Wilayah Air, Jangan Salahkan Kalau Banjir Posted: 20 Apr 2015 10:27 PM PDT Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menilai Jakarta sudah kekurangan wilayah air. Hal ini, menurut Susi, terlihat dari mudahnya genangan air muncul di Ibu Kota jika terjadi hujan deras.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Menteri Susi: Yoseph Saksi Penting Kasus Benjina Posted: 20 Apr 2015 10:26 PM PDT Susi Pudjiastuti menyebut Yoseph Sairlela sebagai saksi penting berbagai kasus di Benjina, Kepulauan Aru, Maluku. Dia adalah kepala pos PSDKP di pelabuhan yang disorot karena isu perbudakan tersebut.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Selamatkan Laut Jakarta, Menteri Susi Gandeng Pemprov DKI Posted: 20 Apr 2015 10:25 PM PDT Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengajak Pemprov DKI untuk menyelematkan sumber daya alam (SDA) di laut Jakarta. Menurutnya akan percuma memberikan subsidi kepada nelayan tradisional Jakarta jika lautnya tercemar dan terjadi pencurian ikan.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| You are subscribed to email updates from news.detik To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States | |
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengingatkan para kepala daerah di Indonesia untuk tidak ceroboh. Jangan memberikan izin kepada pengusaha yang berpotensi merusak lingkungan.
Menko Polhukam Tedjo Edy mengadakan pertemuan tertutup dengan Menkum HAM Yasonna Laoly dan Jaksa Agung HM Prasetyo. Pertemuan diadakan di kantor Kejaksaan Agung (Kejagung).
Hari ini, Rabu (21/4/2015) adalah hari terakhir gelaran Operasi Simpatik Jaya. Di hari terakhir ini, para pengendara diharapkan lebih tertib dalam berlalu lintas serta mematuhi peraturan lalu lintas yang ada.
Fajar Arif, penumpang Commuter Line yang memukul satpam karena ditegur merokok di peron, mengaku tak ada niat untuk memukul korban. Dia spontan memukul karena merasa kesal dimarahi satpam.
Memikirkan kebutuhan perumahan bagi warga DKI Jakarta, Pemprov DKI tetap akan menyediakan perumahan sewa di tengah kota. Namun, Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) emoh meniru Singapura tentang penyediaan perumahan ini.
Pasca menahan Suryadharma Ali, KPK memastikan penyidikan kasus korupsi dana haji akan berjalan cepat. KPK mengusahakan agar penyidikan selesai sebelum masa tahanan Suryadharma habis.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menilai Jakarta sudah kekurangan wilayah air. Hal ini, menurut Susi, terlihat dari mudahnya genangan air muncul di Ibu Kota jika terjadi hujan deras.
Susi Pudjiastuti menyebut Yoseph Sairlela sebagai saksi penting berbagai kasus di Benjina, Kepulauan Aru, Maluku. Dia adalah kepala pos PSDKP di pelabuhan yang disorot karena isu perbudakan tersebut.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengajak Pemprov DKI untuk menyelematkan sumber daya alam (SDA) di laut Jakarta. Menurutnya akan percuma memberikan subsidi kepada nelayan tradisional Jakarta jika lautnya tercemar dan terjadi pencurian ikan.
No comments:
Post a Comment