detikcom |
- Mantan Hakim: Hukuman Mati Narkoba Nggak Pernah Salah
- Taksi Express yang Kecelakaan di Srengseng Dirampok Sepasang Kekasih
- Cerita Haru Menko Tedjo dan Kekuatan Sebuah Doa
- Begini Penjelasan Express Soal Taksi yang Dirampas Penumpang di Srengseng
- 3 Tahun Keluarga Besar Putus Kontak dengan Utomo, Istri dan Kelima Anaknya
- Nggak Heran Bandar Kaya Raya, Bisnisnya Senilai Anggaran 2 Tahun BNN Lho
- Tembak Kepala Sendiri, Polisi Ditemukan Tewas di Kalideres
- Banjir Bandang Terjang Minahasa Tenggara, 200 KK Mengungsi
- Menko Tedjo: Saya Tak Terpengaruh Isu Reshuffle
- 4 WNI Lolos dari Hukuman Mati di Malaysia
| Mantan Hakim: Hukuman Mati Narkoba Nggak Pernah Salah Posted: 15 May 2015 10:43 PM PDT Mantan hakim Asep Iwan Iriawan mengatakan, hukuman mati yang ditetapkan oleh para hakim kepada para penyalahguna narkoba tidak pernah salah. Sebab para pengedar narkoba yang dihukum mati selalu tertangkap tangan oleh penyidik.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Taksi Express yang Kecelakaan di Srengseng Dirampok Sepasang Kekasih Posted: 15 May 2015 10:25 PM PDT Taksi Express yang mengalami kecelakaan di Srengseng merupakan taksi yang dirampok penumpangnya. Kedua penumpang (sebelumnya disebut tiga penumpang, -red) yang merupakan pasangan itu diketahui masih berstatus pelajar.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Cerita Haru Menko Tedjo dan Kekuatan Sebuah Doa Posted: 15 May 2015 10:02 PM PDT Menko Polhukam Tedjo Edhy menghadiri HUT ke-15 ESQ. Tedjo yang merupakan alumni ESQ ini bercerita tentang pengalaman spiritual yang dialaminya saat nyawanya tengah berada di ujung tanduk.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Begini Penjelasan Express Soal Taksi yang Dirampas Penumpang di Srengseng Posted: 15 May 2015 10:01 PM PDT |
| 3 Tahun Keluarga Besar Putus Kontak dengan Utomo, Istri dan Kelima Anaknya Posted: 15 May 2015 09:54 PM PDT Pihak keluarga pasutri Utomo Perbowo dan Nurindria Sari (Iin) yang menelantarkan kelima anaknya masih berkoordinasi dengan KPAI. Ternyata keluarga besar sudah putus hubungan dengan Utomo, Iin dan anak-anaknya.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Nggak Heran Bandar Kaya Raya, Bisnisnya Senilai Anggaran 2 Tahun BNN Lho Posted: 15 May 2015 09:37 PM PDT Kepala BNN Komjen Anang Iskandar meminta agar para bandar narkoba tak hanya dipenjara, namun juga disita hartanya. Sebab menurut Anang, jika tak disita, para bandar itu akan terus menggerakkan bisnisnya meski berada di dalam penjara.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Tembak Kepala Sendiri, Polisi Ditemukan Tewas di Kalideres Posted: 15 May 2015 09:31 PM PDT |
| Banjir Bandang Terjang Minahasa Tenggara, 200 KK Mengungsi Posted: 15 May 2015 09:30 PM PDT |
| Menko Tedjo: Saya Tak Terpengaruh Isu Reshuffle Posted: 15 May 2015 09:22 PM PDT Belakangan ini, isu beberapa menteri akan dievaluasi dan akan terjadi reshuffle kabinet makin menghangat. Menko Polhukam Tedjo Edy Purdijatno mengaku tak terpengaruh dengan isu reshuflle itu.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| 4 WNI Lolos dari Hukuman Mati di Malaysia Posted: 15 May 2015 09:12 PM PDT |
| You are subscribed to email updates from news.detik To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States | |
Mantan hakim Asep Iwan Iriawan mengatakan, hukuman mati yang ditetapkan oleh para hakim kepada para penyalahguna narkoba tidak pernah salah. Sebab para pengedar narkoba yang dihukum mati selalu tertangkap tangan oleh penyidik.
Taksi Express yang mengalami kecelakaan di Srengseng merupakan taksi yang dirampok penumpangnya. Kedua penumpang (sebelumnya disebut tiga penumpang, -red) yang merupakan pasangan itu diketahui masih berstatus pelajar.
Menko Polhukam Tedjo Edhy menghadiri HUT ke-15 ESQ. Tedjo yang merupakan alumni ESQ ini bercerita tentang pengalaman spiritual yang dialaminya saat nyawanya tengah berada di ujung tanduk.
Pihak keluarga pasutri Utomo Perbowo dan Nurindria Sari (Iin) yang menelantarkan kelima anaknya masih berkoordinasi dengan KPAI. Ternyata keluarga besar sudah putus hubungan dengan Utomo, Iin dan anak-anaknya.
Kepala BNN Komjen Anang Iskandar meminta agar para bandar narkoba tak hanya dipenjara, namun juga disita hartanya. Sebab menurut Anang, jika tak disita, para bandar itu akan terus menggerakkan bisnisnya meski berada di dalam penjara.
Belakangan ini, isu beberapa menteri akan dievaluasi dan akan terjadi reshuffle kabinet makin menghangat. Menko Polhukam Tedjo Edy Purdijatno mengaku tak terpengaruh dengan isu reshuflle itu.
No comments:
Post a Comment