detikcom |
- Presiden Jokowi Tetapkan 151 Rancangan PP yang akan Diselesaikan Tahun 2015
- Kabareskrim Komjen Buwas Sambangi Kantor Ahok
- Eksekusi Mati Tidak Dilakukan Jika Terpidana Berkelakuan Baik
- Kapan Reshuffle Kabinet Dilakukan? Ini Jawaban JK
- Dag dig dug, Takut Aksi Begal di Jurangmangu Pondok Aren
- Disepakati, Mary Jane Akan Beri Kesaksian via Video Conference
- Tim Bantuan Indonesia Diminta Tinggal di Nepal Hingga 2 Bulan
- Jokowi: Cabut Saja Izin RS Swasta yang Tolak Kerja Sama dengan BPJS
- Dicecar Hakim, Bos Sentul City Akui Punya Salinan Putusan Yohan Yap
- PPP Tolak Hukuman Mati 'Dihapus' dari KUHP
| Presiden Jokowi Tetapkan 151 Rancangan PP yang akan Diselesaikan Tahun 2015 Posted: 03 May 2015 10:55 PM PDT Presiden Jokowi telah menandatangani Keppres Nomor 9/2015 tentang Program Penyusunan Peraturan Pemerintah Tahun 2015 pada 29 April 2015. Dalam keppres itu, dia menetapkan 151 rancangan PP yang akan diselesaikan tahun ini.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Kabareskrim Komjen Buwas Sambangi Kantor Ahok Posted: 03 May 2015 10:53 PM PDT Kabareskrim Polri Komjen Budi Waseso datang je Balai Kota menemui Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok). Kedatangan pria yang kerap dipanggil Buwas ini terbilang tiba-tiba.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Eksekusi Mati Tidak Dilakukan Jika Terpidana Berkelakuan Baik Posted: 03 May 2015 10:53 PM PDT DPR merevisi ketentuan hukuman mati dalam Revisi KUHP, di mana hukuman mati tidak menjadi pidana pokok dan bersifat alternatif. Hukuman mati terdegradasi?This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Kapan Reshuffle Kabinet Dilakukan? Ini Jawaban JK Posted: 03 May 2015 10:51 PM PDT Kabinet Kerja Jokowi-JK sudah berjalan selama enam bulan. Wapres Jusuf Kalla belum mau mengungkap waktu pasti reshuffle kabinet, tetapi ia memastikan akan dilakukan di waktu yang tepat.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Dag dig dug, Takut Aksi Begal di Jurangmangu Pondok Aren Posted: 03 May 2015 10:50 PM PDT |
| Disepakati, Mary Jane Akan Beri Kesaksian via Video Conference Posted: 03 May 2015 10:49 PM PDT Kejaksaan Agung menyebut pemerintah Filipina telah sepakat bahwa terpidana mati narkoba Mary Jane tetap berada di Indonesia dalam memberi kesaksian terkait kasus perdagangan manusia.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Tim Bantuan Indonesia Diminta Tinggal di Nepal Hingga 2 Bulan Posted: 03 May 2015 10:41 PM PDT Tim bantuan bencana gempa Indonesia berencana menjalankan operasi kemanusiaan selama 14 hari. Namun Pemerintah Nepal ingin tim yang dipimpin BNPB ini tinggal dan menolong korban gempa hingga 2 bulan ke depan.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Jokowi: Cabut Saja Izin RS Swasta yang Tolak Kerja Sama dengan BPJS Posted: 03 May 2015 10:38 PM PDT Presiden Joko Widodo mengakui hingga saat ini belum semua rumah sakit swasta di Indonesia bekerjasama dengan BPJS. Jokowi mengancam akan mencabut izin mereka jika tetap tak mau kerjasama dengan BPJS.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Dicecar Hakim, Bos Sentul City Akui Punya Salinan Putusan Yohan Yap Posted: 03 May 2015 10:38 PM PDT Hakim ketua Sutio Jumagi mencecar bos Sentul City yang juga Komisaris Utama PT Bukit Jonggol Asri (PT BJA), Kwee Cahyadi Kumala alias Swie Teng terkait bungkusan berisi salinan putusan Yohan Yap di rumahnya.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| PPP Tolak Hukuman Mati 'Dihapus' dari KUHP Posted: 03 May 2015 10:37 PM PDT Hukuman mati yang tadinya merupakan pidana pokok kemungkinan berubah jadi pidana alternatif usai UU KUHP direvisi. Fraksi PPP menolak 'penghapusan' ini.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| You are subscribed to email updates from news.detik To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States | |
Presiden Jokowi telah menandatangani Keppres Nomor 9/2015 tentang Program Penyusunan Peraturan Pemerintah Tahun 2015 pada 29 April 2015. Dalam keppres itu, dia menetapkan 151 rancangan PP yang akan diselesaikan tahun ini.
Kabareskrim Polri Komjen Budi Waseso datang je Balai Kota menemui Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok). Kedatangan pria yang kerap dipanggil Buwas ini terbilang tiba-tiba.
DPR merevisi ketentuan hukuman mati dalam Revisi KUHP, di mana hukuman mati tidak menjadi pidana pokok dan bersifat alternatif. Hukuman mati terdegradasi?
Kabinet Kerja Jokowi-JK sudah berjalan selama enam bulan. Wapres Jusuf Kalla belum mau mengungkap waktu pasti reshuffle kabinet, tetapi ia memastikan akan dilakukan di waktu yang tepat.
Kejaksaan Agung menyebut pemerintah Filipina telah sepakat bahwa terpidana mati narkoba Mary Jane tetap berada di Indonesia dalam memberi kesaksian terkait kasus perdagangan manusia.
Tim bantuan bencana gempa Indonesia berencana menjalankan operasi kemanusiaan selama 14 hari. Namun Pemerintah Nepal ingin tim yang dipimpin BNPB ini tinggal dan menolong korban gempa hingga 2 bulan ke depan.
Presiden Joko Widodo mengakui hingga saat ini belum semua rumah sakit swasta di Indonesia bekerjasama dengan BPJS. Jokowi mengancam akan mencabut izin mereka jika tetap tak mau kerjasama dengan BPJS.
Hakim ketua Sutio Jumagi mencecar bos Sentul City yang juga Komisaris Utama PT Bukit Jonggol Asri (PT BJA), Kwee Cahyadi Kumala alias Swie Teng terkait bungkusan berisi salinan putusan Yohan Yap di rumahnya.
Hukuman mati yang tadinya merupakan pidana pokok kemungkinan berubah jadi pidana alternatif usai UU KUHP direvisi. Fraksi PPP menolak 'penghapusan' ini.
No comments:
Post a Comment