detikcom |
- Pimpin Tim Pemenangan Pilkada, Yorrys dan Nurdin Halid Kembali Berduet
- KPK: Laporan Lulung Cs Soal Lahan RS Sumber Waras Perlu Pendalaman
- Ini Kata Pimpinan DPR Soal Foto Jokowi Bertemu Suku Anak Dalam
- Selain Kebiri, Pidana Mati Dikaji Jadi Hukuman Bagi Predator Anak
- Tentang Kebun Sawit yang Jadi Latar Dialog Jokowi dan Suku Anak Dalam
- Asap Mengerikan Kini Menghilang, ini Foto Beda Suasana di Titik yang Sama
- Benda Mencurigakan di Cipulir Bukan Bom, Polisi Lanjutkan Penyelidikan
- Wapres India Ingin Gangster Sadis yang Ditangkap di Bali Dideportasi
- FITRA: Batalkan Pembangunan Gedung Baru DPR!
- Polri Pelajari Motif Pemutar Balik Fakta Foto Jokowi dan Suku Anak Dalam
| Pimpin Tim Pemenangan Pilkada, Yorrys dan Nurdin Halid Kembali Berduet Posted: 01 Nov 2015 11:31 PM PST Yorrys dan Nurdin sebelumnya juga sudah pernah bekerjasama di Tim Penjaringan Pilkada untuk Golkar. Kebersamaan mereka pun berlanjut.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| KPK: Laporan Lulung Cs Soal Lahan RS Sumber Waras Perlu Pendalaman Posted: 01 Nov 2015 11:24 PM PST KPK mengatakan bahwa laporan Lulung soal hasil perhitungan Pansus DPRD terkait pembelian lahan RS Sumber Waras masih memerlukan pendalaman.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Ini Kata Pimpinan DPR Soal Foto Jokowi Bertemu Suku Anak Dalam Posted: 01 Nov 2015 11:21 PM PST Pertemuan Presiden Jokowi dengan Suku Anak Dalam kembali dibicarakan karena foto editan yang menggambarkan seolah-olah pertemuan itu rekayasa.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Selain Kebiri, Pidana Mati Dikaji Jadi Hukuman Bagi Predator Anak Posted: 01 Nov 2015 11:19 PM PST Dari hasil seminar, Menteri Yohana akan melihat kemungkinan alternatif lain apa terkait hukuman bagi pelaku kekerasan seksual pada anak, termasuk hukuman mati.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Tentang Kebun Sawit yang Jadi Latar Dialog Jokowi dan Suku Anak Dalam Posted: 01 Nov 2015 11:14 PM PST Banyak pihak yang mempertanyakan kebun sawit tempat Jokowi bertemu Suku Anak Dalam. Apa penjelasan soal kebun tersebut?This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Asap Mengerikan Kini Menghilang, ini Foto Beda Suasana di Titik yang Sama Posted: 01 Nov 2015 11:13 PM PST Selama berminggu-minggu, Pekanbaru, Riau, diselimuti asap pekat. Baru 3 hari ini, kondisinya berubah total. Asap sudah menipis. Cuaca lebih cerah.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Benda Mencurigakan di Cipulir Bukan Bom, Polisi Lanjutkan Penyelidikan Posted: 01 Nov 2015 11:09 PM PST Polri telah memastikan temuan benda mencurigakan di Cipulir bukan bom. Meski begitu proses penyelidikan tetap harus dilakukan dengan pemeriksaan CCTV.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Wapres India Ingin Gangster Sadis yang Ditangkap di Bali Dideportasi Posted: 01 Nov 2015 11:05 PM PST Gangster India Rajendra Sadashiv Nikalje ditangkap di Bali. Wapres India Mohammad Hamid Ansari ingin ada deportasi.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| FITRA: Batalkan Pembangunan Gedung Baru DPR! Posted: 01 Nov 2015 11:02 PM PST Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) meminta proyek pembangunan gedung baru DPR dibatalkan.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Polri Pelajari Motif Pemutar Balik Fakta Foto Jokowi dan Suku Anak Dalam Posted: 01 Nov 2015 10:57 PM PST Foto Jokowi dan Suku Anak Dalam menjadi bahan bully di media sosial. Ada akun-akun tertentu yang sengaja menyebar fitnah.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| You are subscribed to email updates from news.detik. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States | |
Yorrys dan Nurdin sebelumnya juga sudah pernah bekerjasama di Tim Penjaringan Pilkada untuk Golkar. Kebersamaan mereka pun berlanjut.
KPK mengatakan bahwa laporan Lulung soal hasil perhitungan Pansus DPRD terkait pembelian lahan RS Sumber Waras masih memerlukan pendalaman.
Pertemuan Presiden Jokowi dengan Suku Anak Dalam kembali dibicarakan karena foto editan yang menggambarkan seolah-olah pertemuan itu rekayasa.
Dari hasil seminar, Menteri Yohana akan melihat kemungkinan alternatif lain apa terkait hukuman bagi pelaku kekerasan seksual pada anak, termasuk hukuman mati.
Banyak pihak yang mempertanyakan kebun sawit tempat Jokowi bertemu Suku Anak Dalam. Apa penjelasan soal kebun tersebut?
Selama berminggu-minggu, Pekanbaru, Riau, diselimuti asap pekat. Baru 3 hari ini, kondisinya berubah total. Asap sudah menipis. Cuaca lebih cerah.
Polri telah memastikan temuan benda mencurigakan di Cipulir bukan bom. Meski begitu proses penyelidikan tetap harus dilakukan dengan pemeriksaan CCTV.
Gangster India Rajendra Sadashiv Nikalje ditangkap di Bali. Wapres India Mohammad Hamid Ansari ingin ada deportasi.
Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) meminta proyek pembangunan gedung baru DPR dibatalkan.
No comments:
Post a Comment