detikcom |
- Polisi Sita Dokumen dan ATM Milik Distributor Vaksin Palsu di Semarang
- Pasutri Ditangkap di Semarang, Tersangka Vaksin Palsu Jadi 15 Orang
- Komisi III DPR Setuju Anggaran BNN Ditambah Rp 400 M
- Polri: Kemasan Vaksin Palsu Pakai Botol Bekas dari Rumah Sakit
- Keluarga dari Pontianak ini Ikut Bangun Tenda untuk Itikaf di Masjid Habiburrahman
- Kemenkes Gandeng Bareskrim Tindaklanjuti Kasus Vaksin Palsu
- Risma Bisa Jadi Lawan Berat Ahok, Ini Buktinya
- Pemilik Toko Suvenir Persija Berharap Pelaku Penyerangan Segera Ditangkap
- Kondisi 4 Polisi Korban Pengeroyokan Suporter Bola di GBK Berangsur Membaik
- Polda Jabar Koordinasi dengan BPOM Cek Keaslian Vaksin di Rumah Sakit dan Puskesmas
| Polisi Sita Dokumen dan ATM Milik Distributor Vaksin Palsu di Semarang Posted: 27 Jun 2016 12:06 AM PDT Penyitaan ATM para distributor untuk mengetahui alur transaksi penjualan vaksin palsu.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Pasutri Ditangkap di Semarang, Tersangka Vaksin Palsu Jadi 15 Orang Posted: 27 Jun 2016 12:02 AM PDT Tim Direktorat Tipideksus menangkap pasutri terkait vaksin palsu di Semarang, Jawa Tengah. Dengan penangkapan ini, total 15 tersangka dalam kasus ini.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Komisi III DPR Setuju Anggaran BNN Ditambah Rp 400 M Posted: 27 Jun 2016 12:00 AM PDT Badan Narkotika Nasional (BNN) mendapat tambahan anggaran Rp 400 miliar. Kepala BNN Komjen Budi Waseso bersyukur dengan tambahan anggaran itu.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Polri: Kemasan Vaksin Palsu Pakai Botol Bekas dari Rumah Sakit Posted: 26 Jun 2016 11:58 PM PDT Asal muasal kemasan vaksin palsu diselidiki polisi. Terungkap, vaksin palsu dikemas dalam botol-botol bekas yang dikumpulkan para pelaku dari rumah sakit.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Keluarga dari Pontianak ini Ikut Bangun Tenda untuk Itikaf di Masjid Habiburrahman Posted: 26 Jun 2016 11:49 PM PDT Berburu pahala di 10 hari terakhir ramadan menjadi ibadah tersendiri umat Islam.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Kemenkes Gandeng Bareskrim Tindaklanjuti Kasus Vaksin Palsu Posted: 26 Jun 2016 11:41 PM PDT Kemenkes bekerja sama dengan Bareskrim untuk menindaklanjuti kasus vaksin palsu.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Risma Bisa Jadi Lawan Berat Ahok, Ini Buktinya Posted: 26 Jun 2016 11:39 PM PDT Akankah Risma yang selama ini kerap diprediksi jadi lawan berat Ahok terjun ke Pilgub DKI?This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Pemilik Toko Suvenir Persija Berharap Pelaku Penyerangan Segera Ditangkap Posted: 26 Jun 2016 11:38 PM PDT Mochtar, pemilik toko suvenir Persija 'Crazy Orange Distro' berharap pelaku penyerangan yang mengamuk pada Sabtu (25/6) malam segera ditangkap polisi.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Kondisi 4 Polisi Korban Pengeroyokan Suporter Bola di GBK Berangsur Membaik Posted: 26 Jun 2016 11:30 PM PDT Kondisi empat polisi korban pengeroyokan oleh suporter bola di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, berangsur membaik.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| Polda Jabar Koordinasi dengan BPOM Cek Keaslian Vaksin di Rumah Sakit dan Puskesmas Posted: 26 Jun 2016 11:29 PM PDT Polda Jawa Barat akan berkoordinasi dengan beberapa instansi kesehatan untuk memantau peredaran vaksin palsu.This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
| You are subscribed to email updates from news.detik. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States | |
Penyitaan ATM para distributor untuk mengetahui alur transaksi penjualan vaksin palsu.
Tim Direktorat Tipideksus menangkap pasutri terkait vaksin palsu di Semarang, Jawa Tengah. Dengan penangkapan ini, total 15 tersangka dalam kasus ini.
Badan Narkotika Nasional (BNN) mendapat tambahan anggaran Rp 400 miliar. Kepala BNN Komjen Budi Waseso bersyukur dengan tambahan anggaran itu.
Asal muasal kemasan vaksin palsu diselidiki polisi. Terungkap, vaksin palsu dikemas dalam botol-botol bekas yang dikumpulkan para pelaku dari rumah sakit.
Berburu pahala di 10 hari terakhir ramadan menjadi ibadah tersendiri umat Islam.
Akankah Risma yang selama ini kerap diprediksi jadi lawan berat Ahok terjun ke Pilgub DKI?
Mochtar, pemilik toko suvenir Persija 'Crazy Orange Distro' berharap pelaku penyerangan yang mengamuk pada Sabtu (25/6) malam segera ditangkap polisi.
Kondisi empat polisi korban pengeroyokan oleh suporter bola di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, berangsur membaik.
Polda Jawa Barat akan berkoordinasi dengan beberapa instansi kesehatan untuk memantau peredaran vaksin palsu.
No comments:
Post a Comment